Nama Mahasiswa :
M. Amin
Nomor Mahasiswa :
RRA1E114005
Jurusan :
Ilmu Kependidikan
Program Studi :
Bimbingan dan Konseling
Nama Mata Kuliah :
Koseling Belajar
Nomor Kode M.K :
EBK 124
Nama Dosen : Drs. Nelyahardi, M.Pd
PENGERTIAN BIMBINGAN DAN UNSUR-UNSUR YANG TERKANDUNG
DIDALAM BIMBINGAN
MENURUT 15 PARA AHLI
Berikut ini adalah
pengertian Bimbingan dan Unsur-Unsur menurut para ahli:
- Frank Parson (1951), mengartikan bimbingan sebagai bantuan yang diberikan kepada individu
untuk memilih, mempersiapkan diri, dan memangku suatu jabatan, seta
mendapat kemajuan dalam jabatan yang dipilihnya.
Unsur-unsur yang terkandung adalah:
-
Proses :
mengindikasikan adanya perubahan secara berangsur angsur dalam kurun waktu
tertentu.
-
Membantu : Memberikan
pertolongan dalam menghadapi dan mengatasi tantangan atau kesulitan yang
dialami seseorang dalam hidupnya.
-
Orang-perorang :
menunjuk pada individu yang diberi bantuan.
-
Maemahami diri :
mengenal diri secara mendalam, mencakup pemahaman terhadap kekuatan dan
keterbatasan diri dan potensi dalam dirinya sehingga dapat membuat
tujuan-tujuan dalam hidupnya.
-
Lingkungan Hidup :
Meliputi segala sesuatu yang menjadi ruang lingkup kehidupan seseorang.
- Mathewson (1969), mengartikan bimbingan sebagai pendidikan dan pengembangan yang
menekankan proses belajar yang sistematik.
Unsur-unsur
yang terkandung adalah:
-
Bimbingan merupakan
pendidikan dan perkembangan
-
Bimbingan ditekankan
pada proses belajar.
- Winkel (2005), mengartikan bimbingan sebagai usaha melengkapi individu dengan
pengetahuan, pengalaman dan informasi tentang dirinya sendiri.
Unsur-unsur
yang terkandung adalah:
-
Pelayanan bimbingan
merupakan suatu proses
karena perlu teknik dan tahapan.
-
perlu adanya dinamika dalam penyelesaian
masalah.
Bimbingan merupakan
suatu proses pemberian bantuan
-
Bantuan dalam bentuk
motivasi: perubahan psikologis.
- Bernard & Fulmer (1969), mengartikan bimbingan sebagai kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan realisasi pribadi setiap individu.
Unsur-unsur
yang terkandung adalah:
-
Bimbingan itu dilakukan
dengan berbagai cara.
-
Bimbingan itu dilakukan
untuk meningkatkan perwujudan diri.
-
Bimbingan itu diberikan
kepada individu.
- Menurut Frank Miller (1961), Bimbingan adalah proses membantu individu untuk mencapai pemahaman
diri dan arah diri terutama untuk membuat penyesuaian terhadap sekolah,
keluarga dan masyarakat umum.
Unsur-unsur
yang terkandung adalah:
-
Bantuan itu diberikan
kepada individu,baik perseorangan atau kelompok.
Ex: kelompok = bimbingan karier
-
Pemecahan masalah dalam
bimbingan dilakukan oleh dan atas kekuatan konseli itu sendiri.
- Crow and Crow (1960) merumuskan bahwa, Bimbingan adalah bantuan yang diberikan oleh
seseorang yang memiliki pribadi terpercaya dan pendidikan yang memadai,
baik ia pria atau wanita kepada seseorang individu berbagai tingkat usia
agar mereka dapat mengendalikan kegiatan-kegiatan hidupnya sendiri,
mengembangkan arah titik pandangnya sendiri, membuat keputusan sendirindan
memikul bebannya sendiri.
Unsur-unsur yang terkandung adalah :
-
Bimbingan merupakan
bantuan yang diberikan seseorang laki-laki atau perempuan.
-
Bimbingan berguna agar
klien memiliki kepribadian yang memadai dan terlatih dengan baik.
-
Bantuan melalui
bimbingan diberikan kepada individu.
-
Bimbingan untuk klien
sembarang usia.
-
Bimbingan bertujuan
agar klien memperoleh kemandirian dalam membuat rencana dan membuat keputusan-keputusan.
-
Bimbingan bertujuan
agar klien bertanggung jawab terhadap atas keputusan-keputusan yang dibuat.
- Rachman Natawijaya (1972) berpendapat bahwa, Bimbingan adalah proses pemberian bantuan kepada
individu yang dilakukan secara berkesinambungan, supaya individu tersebut
memahami dirinya, sehingga ia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat
bertindak wajar sesuai dengan tuntutan dan keadaan keluarga serta
masyarakat.
Unsur-unsur
yang terkandung adalah:
-
Bimbingan dilaksanakan
dengan menggunakan bahan, interaksi, nasehat ataupun gagasan.
-
Bimbingan tidak hanya
diberikan untuk kelompok umur tertentu saja.
- Stoops dan Walquist mendefinisikan bimbingan adalah proses yang terus-menerus dalam
membantu perkembangan individu untuk mencapai kemampuannya secara maksimum
dalam mengarahkan manfaat yang sebesar-besarnya baik bagi dirinya maupun
bagi masyarakat.
Unsur-unsur
yang terkandung adalah:
-
Bimbingan merupakan
suatu proses layanan.
-
Bimbingan memberikan
bantuan kepada individu.
-
Bimbingan bertujuan
agar klien memperoleh pengetahuan dan keterampilan.
- Andi Mapiare (1984), Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan secara
metodis dan demokratis dari seseorang yang memiliki kompetensi memadai
dalam menerapkan pendekatan, metode dan teknik layanan kepada individu
(murid) agar si terbantu ini lebih memahami diri, menerima diri,
mengarahkan diri dan memiliki kemampuan nyata dalam mencapai penyesuaian,
membuat pilihan dan memecahkan persoalan-persoalan secara lebih memedai
sesuai dengan tingkat perkembangan yang dicapainya. Kesemuanya itu
ditujukan untuk mencapai kesejahteraan mental dan kebahagiaan yang
bermanfaat bagi diri dan lingkungannya.
Unsur-unsur
yang terkandung adalah:
-
Bimbingan merupakan
bagian dari proses pendidikan.
-
Bimbingan dilakukan
secara teratur dan sistematik.
-
Bimbingan diberikan
kepada anak muda.
-
Bimbingan menentukan
dan mengarahkan dirinya sendiri.
-
Bimbingan berusaha agar
klien memperoleh pengalaman-pengalaman yang berguna.
- Pangaribuan (2005) mengintroduksi pendapat beberapa ahli yang menyatakan bahwa bimbingan
ialah pertolongan yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain dalam
membuat pilihan, mengadakan penyesuaian, dan dalam memecahkan masalah.
Bimbingan biasanya dipakai dalam dunia pendidikan untuk pertolongan yang
diberikan kepada pelajar dalam menyelesaikan masalah-masalah yang berada
di luar situasi mengajar di kelas.
Unsur-unsur
yang terkandung adalah:
-
Bimbingan diberikan
oleh orang-orang yang ahli.
-
Pembimbing tidak selayaknya memaksakan keinginan-keinginannya kepada
konseli, karena konseli mempunyai hak dan kewajiban untuk menetukan arah dan
jalan hidupnya sendiri.
-
Bimbingan diberikan
berdasarkan norma-norma yang berlaku.
- Chiskolm berpendapat bahwa bimbingan ialah membantu individu
uuntuk lebih mengenal informasi tentang dirinya sendiri.
Unsur-unsur
yang terkandung adalah:
-
Bimbingan merupakan
proses bantuan.
-
Bimbingan diberikan
kepada individu.
-
Bimbingan bertujuan
agar klien dapat membuat pilihan-pilihan dan keputusan secara bijaksana.
- Prayitno dan Erman Amti (2004) mengungkapkan bahwa bimbingan merupakan
proses pemberian bantuan oleh orang yang ahli kepada beberapa orang atau
individu, baik anak anak, remaja, maupun dewasa.
Unsur-unsur
yang terkandung adalah:
-
Bimbingan dilaksanakan
berdasarkan atas prinsip-psinsip demokrasi bahwa setiap individu mempunyai hak
dan kewajiban memilih jalan hidupnya sendiri.
-
Dalam memilih jalan
hidupnya itu, individu tidak boleh mencampuri hak orang lain.
-
Kemampuan membuat
pilihan-pilihan dan keputusan-keputusan tidak diturunkan/diwarisi, melainkan
harus dikembangkan sendiri oleh yang bersangkutan.
- Djumhur dan Moh. Surya (1975) memberikan pandangannya tentang bimbingan
sebagai suatu proses pemberian bantuan secara terus menerus dan sitematis
kepada individu untuk memcahkan masalah yang dihadapinya.
Unsur-unsur
yang terkandung adalah:
-
Bimbingan merupakan
bagian dari proses pendidikan.
-
Bimbingan dilakukan
secara teratur dan sistematik.
-
Bimbingan diberikan
kepada anak muda.
- Abu Ahmadi (1991: 1), bahwa bimbingan
adalah bantuan yang diberikan kepada individu (peserta didik) agar dengan
potensi yang dimiliki mampu mengembangkan diri secara optimal dengan jalan
memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan guna menentukan
rencana masa depan yang lebih baik.
Unsur-unsur
yang terkandung adalah:
-
Bimbingan menentukan
dan mengarahkan dirinya sendiri.
-
Bimbingan berusaha agar
klien memperoleh pengalaman-pengalaman yang berguna.
- Bimo Walgito (2004: 4-5), mendefinisikan
bahwa bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada
individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi
kesulitan-kesulitan hidupnya, agar individu dapat mencapai kesejahteraan
dalam kehidupannya.
Unsur-unsur yang terkandung adalah:
-
Bimbingan diberikan
kepada individu.
-
Bimbingan mempersiapkan
individu untuk memasuki kemajuan dalam jabatan.
-
Bimbingan menyiapkan
individu agar mencapai kemajuan dalam jabatan.